Inheritance dan Contoh Programnya
A. Pengertian Inheritance
Inheritance (Pewarisan) merupakan salah satu dari tiga konsep dasar OOP. Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat mempunyai
entitas/obyek turunan. Dengan konsep inheritance, sebuah class dapat mempunyai class turunan. Suatu class yang mempunyai class turunan dinamakan parent class atau base class. Sedangkan class turunan itu sendiri seringkali disebut subclass atau child class. Suatu subclass dapat mewarisi apa-apa yang dipunyai oleh parent class.
Karena suatu subclass dapat mewarisi apa-apa yang dipunyai oleh parent class-nya, maka
member dari suatu subclass adalah terdiri dari apa-apa yang ia punyai dan juga apa-apa
yang ia warisi dari class parent-nya. Kesimpulannya, boleh dikatakan bahwa suatu subclass adalah tidak lain hanya
memperluas (extend) parent class-nya.
Mendeklarasikan Inheritance.
public class B extends A {
…
}
Dengan menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti
dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan
perluasan class.
Keuntungan Menggunakan Inheritance
- Keuntungan dari Inheritance adalah Reusability
- Sekali perilaku(method) didefinisikan pada super class, maka perilaku tersebut secara otomatis diwariskan ke subclass. Sehingga hanya perlu menulis method sekali dan bisa digunakan untuk semua subclass.
- Sekali properti/field di definisikan di superclass, maka semua properti di wariskan ke semua subclass. Superclass dan subclass berbagi properti
- Subclass hanya perlu mengimplementasikan jika ada perbedaan dengan parentnya.
B. Jenis - Jenis dan Contoh Program Inheritance
a). Private, Variabel dan method yang
dideklarasikan private hanya bisa
diakses oleh class yg
mendeklarasikan variabel dan
method tersebut.
Contoh program:
Saya akan memberikan contoh program mengakses variabel dari class lain.
class Complex {
private double real, imaginary;
public Complex(double r, double i) {
real = r; imaginary = i;
}
public Complex add(Complex c) {
return new Complex(real + c.real, imaginary + c.imaginary);
}
}
class Client {
void useThem() {
Complex c1 = new Complex(1, 2);
Complex c2 = new Complex(3, 4);
Complex c3 = c1.add(c2);
double d = c3.imaginary; // Illegal!
}
}
private double real, imaginary;
public Complex(double r, double i) {
real = r; imaginary = i;
}
public Complex add(Complex c) {
return new Complex(real + c.real, imaginary + c.imaginary);
}
}
class Client {
void useThem() {
Complex c1 = new Complex(1, 2);
Complex c2 = new Complex(3, 4);
Complex c3 = c1.add(c2);
double d = c3.imaginary; // Illegal!
}
}
Hasil dari program diatas:
Hasil Program diatas error, dikarenakan tidak ada perintah string, dan juga tidak ada perintah system.out.
b). Default, Bukan merupakan Java keyword. Merupakan jenis akses kontrol jika kita tidak menuliskan akses kontrol secara eksplisit. Semua feature class-class yang ada dalam satu package bisa diakses oleh semua yang ada dalam
package tersebut. Class diluar package boleh melakukan subclass, tetapi subclass tersebut tidak bisa mengakses
feature superclass.
Contoh Program:
Contoh Program dibawah ini, bila diakses di package yang sama.
package sportinggoods;
class Ski {
void applyWax() {} // default access
}
Contoh program dibawah ini, bila diakses di package yang bebeda.
package sportinggoods;
class DownhillSki extends Ski {
void tuneup() {
applyWax(); // OK
// other tuneup functionality here
}
}
class DownhillSki extends Ski {
void tuneup() {
applyWax(); // OK
// other tuneup functionality here
}
}
Hasil kedua program diatas akan erorr, dikarenakan tidak memiliki main fungsi, dan juga tidak ada perintah system out.
c). Protected, Protected mempunyai kemampuan akses yang lebih besar daripada private dan default. Protected feature dari suatu class bisa diakses oleh semua class dalam satu package. Class diluar package boleh melakukan melakukan subclass, dan subclass tersebut bisa mengakses
feature superclass.
Contoh program:
package adifferentpackage; // Class Ski now in a different package
class Ski {
protected void applyWax() {}
}
class Ski {
protected void applyWax() {}
}
Contoh Program 2:
package sportinggoods;
class DownhillSki extends Ski {
void tuneup() {
applyWax(); // OK
// other tuneup functionality here
}
}
class DownhillSki extends Ski {
void tuneup() {
applyWax(); // OK
// other tuneup functionality here
}
}
Kedua program diatas akan erorr jika dijalankan.
C. Inheritance, Constructor Tidak Diwariskan
Jika Inheritance adalah sebuah pewarisan terhadap class yang lain, tetapi ada juga yang tidak diwariskan.
Konstruktor tidak diwariskan:
- Konstruktor dari parent class tidak dapat diwariskan ke subclass-nya.
- Konsekuensinya, setiap kali kita membuat suatu subclass, maka kita harus memanggil konstruktor parent class di konstruktor subclass.
- Pemanggilan konstruktor parent harus dilakukan pada baris pertama dari konstruktor subclass.
- Jika kita tidak mendeklarasikannya secara eksplisit, maka kompiler Java akan menambahkan deklarasi pemanggilan konstruktor parent class di konstruktor subclass.
- Sebelum subclass menjalankan konstruktornya sendiri, subclass akan menjalankan constructor superclass terlebih dahulu.
- Hal ini terjadi karena secara implisit pada constructor subclass ditambahkan pemanggilan super() yang bertujuan memanggil constructor superclass oleh kompiler.
- Pada saat program tersebut dikompilasi, maka kompiler Java akan menambahkan : – konstruktor class Parent – konstruktor class Child – pemanggilan konstruktor class Parent dari konstruktor class Child
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar